Data Biner

Data Biner
Apa itu data biner? Bilangan biner merupakan bagian dari sistem bilangan basis 2, di mana bilangan-bilangan dibentuk hanya dengan menggunakan angka 0 dan 1. Tidak seperti bilangan desimal yang merupakan sistem bilangan berbasis 10, sistem bilangan biner berbasis 2. Sistem bilangan ini berfungsi sebagai dasar dari teknologi komputer modern. Bilangan biner digunakan untuk informasi biner dan juga satuan ukuran besarnya data. Bilangan biner digunakan sebagai satuan besar data dalam bentuk bit dan byte. 1 digit biner mewakili 1 bit, dan 8 digit biner mewakili 1 byte.

Bilangan Biner digunakan juga untuk menyusun suatu data ataupun file yang terdapat di dalam komputer. Misalnya terdapat suatu file yang berukuran 1MB (Mega Byte). Apabila 1 Byte= 8 bit, berarti file tersebut tersusun atas beratus-ratus bit menjadi sebuah file tersebut.
Bilangan Biner juga digunakan untuk berkomunikasi antar sesama komputer dalam suatu jaringan. Karena komputer hanya mengerti Bilangan Biner, maka komputer menstransmisikan sinyal-sinyal listrik ke perangkat jaringan untuk bisa berkomunikasi satu sama lain. Bilangan Biner sangat penting dalam menyusun suatu jaringan komputer. Untuk menyusun suatu IP Address, Bilangan Biner sangatlah diperlukan.

Bilangan Biner umum digunakan pada dunia komputasi. Komputer menggunakan Bilangan Biner agar bisa saling berkomunikasi antar komponen (hardware) maupun antar sesama komputer. Karena komputer hanya menggunakan bahasa mesin, yaitu apabila komputer mendapatkan sinyal listrik atau tegangan listrik (Volt), berarti bernilai 1. Apabila komputer tidak mendapatkan sinyal listrik atau tegangan listrik, berarti bernilai 0.

Bilangan Biner dapat dikonversikan ke jenis sistem bilangan lain seperti bilangan Desimal dan Oktal. Manusia sering menggunakan bilangan Desimal dalam kehidupannya sehari-hari. Bilangan Biner dan jenis sistem bilangan lainnya saling menyusun satu sama lain. Misalnya bilangan biner 00000010 merupakan angka 2 dalam bilangan Desimal. Begitupun sebaliknya, apabila angka 2 Desimal, maka berarti angka 00000010 dalam Bilangan Biner. Biner yang biasa dipakai itu ada 8 digit angka dan cuma berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka lainnya.

Huruf Biner
Selain untuk menentukan angka, biner juga digunakan untuk menentukan huruf/karakter dalam bentuk bilangan atau kode yang disebut ASCII (American Standard Code for Information Interchange). ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|" 
  •     Cara Mengubah Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Mengubah bilangan desimal ke biner dapat dilakukan dengan terus-menerus membagi bilangan tersebut dengan 2 sampai bilangan tersebut habis (sampai hasil bagi yang didapat adalah 0). Sisa pembagian tiap dilakukannya pembagian diurutkan terbalik dari kanan ke kiri, urutan angka-angka 1 dan 0 tersebut akan membentuk bilangan biner dari bilangan desimal tersebut.

Agar dapat lebih mudah dimengerti, berikut contoh mengubah bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner: 
Pertama-tama bagi 105 dengan 2, sisa pembagian yang didapat adalah 1, hasil pembagian adalah 52. Pembagian 52 dengan 2 memberikan sisa bagi 0 dan hasil bagi 26. Pembagian 26 dengan 2, sisa pembagian 0, hasil pembagian 13. Kemudian pembagian 13 dengan 2, sisa bagi 1, hasil pembagian 6, Pembagian 6 dengan 2, sisa bagi 0, hasil bagi 3. Pembagian 3 dengan 2, sisa bagi 1, hasil bagi 1. Pembagian 1 dengan 2 sisa bagi 1, hasil bagi 0

105 : 2 = 52, sisa 1      6 : 2 = 3, sisa 0
52 : 2 = 26, sisa 0        3 : 2 = 1, sisa 1          
26 : 2 = 13, sisa 0        1 : 2 = 0, sisa 1
13 : 2 = 6, sisa 1
Jadi, bilangan desimal 105 apabila diubah ke biner ialah 1101001
  •       Cara Mengubah Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan mengalikan masing-masing digit dengan 2 pangkat bilangan tertentu, bilangan yang menjadi pangkat dari angka 2 tersebut ditentukan sesuai dengan posisi digit tersebut. Digit biner paling kanan dikalikan dengan 20, digit kedua dari kanan dikalikan dengan 21, dan seterusnya. Agar dapat lebih mudah dimengerti, berikut contoh mengubah bilangan biner '1010' menjadi bilangan desimal.
Menghitung bilangan desimal dari bilangan biner '1010':

Digit paling kanan = 0, dikalikan dengan 20
Digit kedua dari kanan = 1, dikalikan dengan 21
Digit ketiga dari kanan = 0, dikalikan dengan 22
Digit keempat dari kanan = 1, dikalikan dengan 23

1010(2) = 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20 = 10

Comments